Di samping ramainya kuliner khas Pontianak di Jl. Pangeran Jayakarta, ada penjual bakmi yang cukup menarik perhatian. Tempat jualannya hanya berupa tenda, namun pembelinya ramai sekali dari sore hingga malam. Dan di tenda tersebut tertulis nama “Bakmie Karyawan Bule”.
Dari namanya, tentu menyuratkan bahwa pemilik lapak bakmi ini adalah mantan karyawan Bakmie Bule yang sangat terkenal di wilayah Mangga Besar. Berusaha menghindari keramaian, saya sengaja datang pukul 17.00, saat para karyawan mulai mendirikan tenda dan memanaskan air. Menariknya, meski mereka belum mulai berjualan, sudah ada beberapa pelanggan yang menunggu. Hingga pukul 17.30, mereka pun siap berjualan, dan yang membeli sudah ramai!
Berhubung saya sudah menunggu sejak 17.00, saya mendapatkan giliran kedua untuk memesan. Saya memesan bakmi karet dengan pangsit. Tidak lama bakminya pun tiba. Dari penampilannya, memang identik sekali dengan Bakmie Bule, yakni mie dengan topping ayam yang dimasak putih tanpa kecap. Bedanya, Bakmie Bule hanya menyajikan bakmi karet sedangkan di sini tersedia bakmi halus dan lebar.
Secara rasa, bakminya tergolong enak, tetapi tidak terlalu istimewa. Dibandingkan dengan Bakmie Bule, saya masih lebih menyukai Bakmie Bule yang lebih wangi dan gurih. Menurut saya, citarasanya masih satu tingkat di bawah Bule. Tapi masih masuk kategori enak.
Pangsitnya mungkin yang kurang memuaskan. Isiannya kecil sekali, lebih dominan kulitnya. Tetapi memang harga pangsitnya juga murah meriah, yakni Rp2.000 untuk 3 pcs. Saya bisa memaklumi.
Menurut saya, yang membuat bakmi ini bisa ramai adalah karena tersedianya berbagai macam jeroan yang bisa dinikmati bersama bakmi: mulai dari ati, ampela, hingga telur muda; plus ceker. Dan ini yang saya lihat banyak dipesan oleh pelanggan, yakni bakmi ayam dengan ati, ampela, ceker, dan telur muda. Ini memang jarang tersedia di kedai-kedai bakmi. Sayangnya, saya bukan penggemar jeroan sehingga tidak bisa mendapatkan kesan istimewa itu.
Secara keseluruhan, lapak bakmi ini layak untuk dikunjungi. Rasanya cukup enak dan harganya sangat terjangkau (Rp13.000 untuk bakmi ayam, dan tambahan Rp2.000 untuk pangsit). Plus aneka jeroan yang bisa ditambahkan, jika Anda penggemar jeroan. Saran saya, lebih baik pesan bungkus untuk pulang, sebab tempatnya cukup kecil dan kapasitasnya tidak banyak.
Bakmie Karyawan Bule
Jl. Pangeran Jayakarta No.250, RT.1/RW.2,
Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat
Jam operasional: 17.00 – 23.00
