Sepanjang Jl. Hayam Wuruk dan Jl. Gajah Mada menyediakan berbagai kuliner yang beragam jenisnya: mulai dari bakmi, kuotie, bubur, nasi campur, kwetiau, gudeg, sampai hidangan ala Jepang. Menariknya, pedagang yang berjualan di pagi-siang hari dan sore-malam hari berbeda, sehingga waktu kita datang juga menentukan jenis makanan yang bisa kita coba.
Di antara ragam tawaran kuliner tersebut, saya menemukan sebuah lapak yang menarik: Nasi Ayam GM 49. Dari namanya sudah jelas, hidangan ini pasti menyajikan nasi dengan lauk ayam, tapi nasi ayam yang seperti apa? Itu yang membuat saya penasaran.
Maka, saya langsung datang pada sore hari. Penjualnya ternyata masih muda, mungkin masih usia awal 20an. Melihat saya datang dan duduk, ia langsung menawarkan menunya: nasi hainam ayam, nasi hainam ayam campur, nasi tim, atau bubur ayam. Pilihan saya tentu nasi hainam ayam campur, yang nampaknya sangat menjanjikan.
Tidak lama langsung tersaji di atas meja, sebuah hidangan yang ditata dengan baik dan terlihat sangat lezat. Topping-nya juga beragam: ayam rebus, ayam merah ala charsiu, telur, bakso goreng, dan ngohiong ayam. Lengkap dengan kuah dan kondimen acar timun.
Saya suapkan nasi hainam ke dalam mulut, wah… nasinya pulen dan harum! Rasa gurihnya pas, tidak terlalu kuat sehingga cocok untuk dipadukan bersama lauk. Kemudian saya siramkan saus manis khas nasi campur oriental, citarasanya pun menjadi semakin kaya. Gurih, manis, harum. Ayam rebusnya tergolong OK, empuk dan gurih. Charsiu ayamnya meyakinkan, sekilas orang-orang bisa saja terkecoh mengira ini terbuat dari daging babi padahal sebenarnya dari daging ayam. Rasa manisnya mengimbangi gurih nasi dan empuk. Bakso goreng dan ngohiong ayam juga tergolong enak, memberikan sedikit tekstur renyah dan rasa gurih dalam hidangan.
Secara rasa, hidangan ini tergolong enak. Istimewa karena seluruh komponen dalam hidangan ini terbuat dari ayam alias halal. Rasa gurih dan manisnya seimbang.
Dari segi harga, cukup worth. Seporsi nasi hainam ayam campur dihargai Rp39ribu. Menurut saya harga yang tidak murah tetapi juga tidak mahal, sedang sedang saja. Saran saya, lebih enak dibungkus dan dibawa pulang, karena mejanya kecil dan hanya bisa memuat 6 sampai 8 orang saja. Dan sepanjang saya menyantap di sana, memang banyak orang yang membeli untuk dibungkus.
Sambil membayar, sang penjual bertanya, “Gimana, koh? Rasanya enak gak?”
“Enak, saya suka, pasti beli lagi.”
“Thank you koh, thank you.”
Siap.
Nasi Ayam GM 49
JL. Gajah Mada no.49,
Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat
Jam buka: 17.00 – 22.00
Telp: 0838-1503-1653
(Go Food buka dari siang)
