Bakmi Suikiau A-Hin: Rasanya Enak, Tapi…

Sepuluh tahun lalu saya pernah menyantap sebuah “warung” bakmi sederhana depan Sekolah Ricci, Glodok. Sejujurnya saya sudah lupa dengan bakmi ini, saya tidak ingat bagaimana rasanya maupun menunya, yang saya ingat saya hanya pernah makan di sini. Itupun saya teringat karena kebetulan melewati jalan ini.

Tempatnya bernama Bakmi Ahin, ditulis “Bakmi Suikiau A-Hin” di plang yang tergantung di atas tempat ini. Letaknya tepat di seberang Sekolah Ricci, di “mulut” gang di Jl. Kemenangan III. Tempatnya terlihat klasik dan jadul sekali, menarik untuk saya kunjungi kembali.

bakmi suikiau a-hin

Saya langsung memesan menu andalannya, yakni bakmi suikiau. Tidak lama, tersaji semangkuk mie ayam jamur dengan dua buah suikiau. Hidangannya terlihat sederhana, mirip hidangan bakmi di sekitar kawasan ini. Saya ambil suapan pertama. Tekstur mienya kenyal. Bumbu dasarnya adalah minyak babi dengan minyak wijen, disertai dengan citarasa gurih dan asin. Topping ayamnya adalah ayam masak bumbu putih, yang rasanya asin dan teksturnya empuk. Sayang, potongan daging ayamnya terlalu kecil sehingga kurang terasa di mulut. Porsi topping ayamnya juga sedikit sekali, jauh lebih banyak jamurnya (jamur yang digunakan adalah jamur merang). Supaya lebih wangi dan ada tambahan tekstur garing, tuangkan lemak babi goreng yang gurih renyah.

bakmi suikiau a-hin

Suikiaunya adalah menu andalan dari kedai bakmi ini. Pertama-tama, perlu diketahui dulu bahwa harga satu buah suikiaunya adalah Rp10.000 (iya, harganya jauh lebih mahal dibandingkan suikiau di kedai bakmi lain yang setara). Harga suikiau yang mahal ini memunculkan ekspektasi lebih dari saya. Namun begitu saya cicipi, sebenarnya enak, hanya saja tidak lebih istimewa dari suikiau di kedai bakmi lain di kawasan Glodok – Gajah Mada yang masih dihargai Rp5.000 per buah. Pun ukurannya tidak lebih besar. Sehingga, meskipun rasa suikiaunya enak, cincangan babi dan udangnya terasa, tapi saya merasa tidak worth it dengan harganya.

Selain bakmi ayam dan suikiau, kedai Bakmi A-Hin juga menyajikan menu bakmi sapi. Menu unik yang jarang saya temui di kedai bakmi kawasan Glodok dan sekitarnya (Gajah Mada, Hayam Wuruk dan Mangga Besar). Pada dasarnya, bakmi sapi adalah hidangan bakmi seperti biasa tetapi diberikan topping daging sapi. Irisan daging sapinya besar dan banyak, dimasak dengan bumbu kecap sehingga memiliki rasa manis asin. Tekstur daging sapinya juga empuk sekali, jujur saja saya sangat suka dengan topping daging sapi di bakmi ini. Namun harga yang harus dibayar adalah lumayan: Rp45.000 untuk semangkuk bakmi sapi (harga per Januari 2021).

bakmi suikiau a-hin

Ya, menurut saya harga adalah salah satu faktor yang memunculkan kata “enak sih, tapi…” jika ada yang meminta penilaian saya untuk kedai Bakmi A-Hin ini. Harga semangkuk bakmi ayamnya sebenarnya wajar, yakni Rp25.000 – harga standar untuk bakmi ayam non-halal (karena menggunakan minyak babi) di kawasan ini. Namun harga suikiaunya yang dihargai Rp10.000 per buah tanpa ada keistimewaan baik dari segi rasa maupun ukuran membuat saya berpikir ulang untuk membelinya lagi (sebagai perbandingan, dengan rasa dan ukuran yang sama, pedagang bakmi di kawasan ini menjual suikiau dengan harga Rp5.000 per buah). Harga bakmi sapinya juga lumayan, Rp45.000 per porsi. Lagi-lagi, sebenarnya tidak masalah bila harganya tinggi, selama memiliki keistimewaan dari segi rasa maupun ukuran. Namun untuk Bakmi A-Hin, keistimewaan itu tidak saya temukan. Rasa enak, namun tidak melebihi rasa bakmi lainnya di kawasan ini; dan dari segi porsi pun sama saja, bahkan cenderung lebih sedikit (topping ayam dan porsi bakmienya sedikit). Bahkan harga teh tawar hangatnya dihargai Rp2.000 dan encer sekali, nyaris tidak ada aroma seperti air putih.

Plus, tempatnya juga di pinggir jalan (tepatnya di bibir gang), sehingga saya menyantap bakmi sambil ditemani oleh lalu-lalang kendaraan. Bahkan kadang sepeda motor lewat di samping saya karena ingin masuk gang. Pun bukan kenyamanan tempat yang ditawarkan oleh harga yang tinggi ini.

bakmi suikiau a-hin

Apakah bakmi A-Hin enak? Ya, enak. Saya menjagokan bakmi sapinya. Apakah saya merekomendasikannya? Perlu dipikirkan lagi, sebab harganya yang tinggi membuat saya berpikir ulang. Mungkin ini bisa menjadi masukan bagi sang penjual: antara menurunkan harga atau meningkatkan rasa / porsi. Jika salah satunya saja dilakukan, saya berani merekomendasikan tempat ini.

Tapi bagi Anda yang penasaran bagaimana rasa 1 buah suikiau yang dihargai Rp10.000 (harga per Januari 2021) dan rasa bakmi sapi yang lezat ini, silakan datang dan mencoba.

Bakmi Suikau A-Hin
Jl. Kemenangan III no.3, Glodok, Jakarta Barat
(Seberang Sekolah Ricci)
Jam buka: 16.00 – 22.00

Langganan tulisan tentang wisata, kuliner, dan budaya Indonesia. GRATIS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *