Liligundi Warung Jaje Bali, Tempat Makan Autentik Khas Bali yang Wajib Dicoba

Apa makanan khas Bali yang anda kenal? Jawabannya beragam: ada ayam betutu, nasi campur, babi guling, lawar, atau sate lilit. Kesemuanya adalah hidangan khas Bali yang memang lezat dan sudah dikenal hingga mancanegara. Namun ada hidangan khas Bali yang autentik dan jarang disebutkan, yakni jaje. Istilah “jaje” sendiri sebenarnya berarti “jajan pasar”, sehingga jaje Bali sendiri artinya jajanan pasar khas Bali. Dan jaje ini jenisnya beragam, anda bisa baca berbagai jenis jaje Bali yang wajib dicoba di Bali pada tulisan ini.

Jaje ini bisa dengan mudah ditemui di Pasar Ubud pada pagi hari, tepatnya dari jam 5 pagi hingga jam 9 pagi. Terdapat berbagai penjual jaje dengan ragam jenisnya. Semakin berjalan ke dalam, semakin bervariasi dan semakin murah harganya. Cobalah untuk mampir dan nikmati jajan pasar khas Bali dengan secangkir teh favorit.

pasar ubud pagi hari

bubur bali ubud

Selain jaje, masih banyak juga kuliner khas Bali yang masih belum terekspos. Sebut saja, buni atau ganggang laut. Di Bali, ganggang laut diolah menjadi berbagai makanan, seperti tipat cantok atau bulung buni kuah pindang.

Namun bagi yang sedang berada di daerah Denpasar, maka ada sebuah rumah makan yang masih menyajikan kuliner khas Bali, salah satunya adalah jaje. Letaknya mudah ditemukan dan buka sejak pagi. Gunakan saja Google Map untuk memudahkan pencarian arah.

Lokasinya luas, cocok untuk keluarga. Konsepnya adalah semi-outdoor, sehingga kita akan mengandalkan angin dari alam sebagai penyejuk. Datang pada pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat. Beberapa spot dibuat cantik, sambil tetap menjaga beberapa ciri khas Bali di beberapa titik sudut. Ada juga altar untuk menaruh sesajen khas Bali yang menambah kesan etnis. Tempatnya menyenangkan.

liligundi warung jaje bali

liligundi warung jaje bali

Menunya beragam, baik itu makanan autentik Bali dan makanan barat. Incaran saya tentu makanan autentik khas Bali. Menunya ada aneka jaje Bali, tipat cantok, tipat kuah pindang, bulung kuah pindang, dan bulung buni cantok sebagai menu khas Bali.

Jaje Bali

Seperti yang sudah saya ceritakan, jaje Bali adalah jajanan khas Bali. Di sini ada jaje laklak, injin, giling, lupis, dan pisang rai. Bisa juga pesan sepiring jaje Bali campur. Saya sendiri mencoba laklak, injin, dan giling.

Jaje Bali

Laklak bisa dikatakan adalah serabi ala Bali. Warnanya hijau berkat campuran daun suji. Rasanya gurih, namun dengan siraman gula aren bertambah juga rasa manis. Sedang giling-giling terbuat dari tepung beras, teksturnya padat kenyal, mirip seperti cenil. Jaje injin adalah ketan hitam yang dikukus dan disiram gula merah. Sedang jaje lupis tidak saya pesan karena sudah sering dicicipi di Jakarta :D. Pisang rai sendiri adalah pisang goreng.

Tipat Cantok dan Tipat Kuah

Hidangan ini mirip sekali dengan gado-gado. Tipat alias ketupat disajikan dengan aneka sayuran dan disiram dengan bumbu kacang. Bedanya, ada suwiran ayam bumbu kuning di sini. Rasanya gurih. Sedang tipat kuah mirip dengan lontong sayur, bedanya bumbunya lebih berempah dan suwiran daging ayam juga memberikan kesan unik.

tipat kuah cantok

tipat kuah

Bulung Buni

Di Bali, rumput laut alias bulung diolah secara menarik. Bulung kuah pindang, misalnya, adalah hidangan rumput laut dengan kuah kaldu ikan. Rasanya gurih segar, dengan aroma khas seafood. Ada lagi bulung buni cantok, yakni rumput laut dengan siraman bumbu kacang ala gado-gado. Enak!

rujak bulung

bulung cantok

Es Daluman

Minuman khas Bali. Es daluman mirip dengan cincau, bedanya hanya pada daun yang digunakan. Airnya menggunakan santan dan gula merah. Segar.

es daluman

Selain kuliner autentik Bali, Liligundi Warung Jaje Bali juga menyediakan hidangan barat seperti pancake dan milk shake. Tentu saja tidak saya coba karena yang khas di sini adalah kuliner Bali.

Soal harga, sangat terjangkau. Harganya berada pada kisaran Rp20ribu per hidangan.

menu liligundi warung jaje bali
Harga per Maret 2019

Saya suka dengan tempat ini. Di pagi hari, menyeruput secangkir kopi dengan hidangan autentik Bali adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Lokasinya juga berada di kota, sehingga mudah dijangkau. Salut dengan Liligundi Jaje Bali, yang berani melestarikan hidangan asli khas Bali. Semoga lestari.

liligundi warung jaje bali

NB: tulisan ini bukan endorsement atau sponsor, saya datang dan me-review tanpa dibayar.

Tulisan Lainnya Tentang Bali:
1. Catatan Wisata Alam dan Budaya di Bali (Bagian 1): GWK Cultural Park, Pantai Suluban, Ayam Betutu Pak Man
2. Catatan Wisata Alam dan Budaya di Bali (Bagian 2): Goa Gajah dan Tukad Cepung
3. Catatan Wisata Alam dan Budaya di Bali (Bagian 3): Pura Lempuyang dan Pasar Ubud di Sore Hari
4. Catatan Wisata Alam dan Budaya di Bali (Bagian 4): Sarapan di Pasar Ubud, Pantai Balangan, dan Oleh-Oleh
5. Aneka Jaje khas Bali yang Harus Dicoba
6. Liligundi Warung Jaje Bali, Tempat Makan Autentik Khas Bali
7. Tiga Pantai Rahasia di Bali Selatan yang Wajib Dikunjungi

Langganan tulisan tentang wisata, kuliner, dan budaya Indonesia. GRATIS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *